Perbandingan Flowchart diagrams vs activity diagrams (UML)
|Selamat siang sobat phpmu, hari saya diberi kesempatan untuk menerbitkan artikel baru lagi, ini juga di karenakan pada siang tadi 5 Desember 2013 ada seorang mahasiswa jurusan Teknik Informatika yang mengalami sedikit masalah untuk skripsinya, dia mengatakan dosen pembimbingnya meminta untuk membuatkan Flowchart pada analisa dan perancangan, padahal di bab 4 sudah ada aktivity diagram yang mewakili si flowchart ini, dan karena si mahasiswa ini meminta pendapat saya, tentunya saya juga harus memberikan pendapat, “ikutin aja lah kata dosen pembimbingnya, kamu skripsi agar di ACC dosen pembimbing, ya udah ikutin aja, buat saja sebuah flowchart.” hehehee tapi apa kalo udah menggunakan activity diagram, perlu jugakah kita membuat flowchart ??? silahkan disimak.
Flowchart diagrams adalah bagan yang menunjukkan aliran algoritma di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir (flowchart) digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi. langkah-langkah dalam flowchart disimbolkan dalam bentuk kotak, beserta urutannya dengan menghubungkan masing masing langkah tersebut menggunakan tanda panah. Diagram ini bisa memberi solusi selangkah demi selangkah untuk penyelesaian masalah yang ada di dalam proses atau algoritma tersebut.
Activity diagrams menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagrams menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas secara umum. Menggambarkan proses bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah proses. Dipakai pada business modeling untuk memperlihatkan urutan aktifitas proses bisnis. Struktur diagram ini mirip flowchart atau Data Flow Diagram.
Jadi ternyata Flow chart memiliki unsur-unsur kesamaan dengan aktivity diagram seperti awal dan akhir kegiatan dan tindakan, masih perlukah kita menggunakan keduanya dalam kasus si mahasiswa dengan dosen pembimbingnya tersebut, silahkan ambil kesimpulan sendiri dan tinggalkan pendapat anda di form komentar dibawah ini. CMIIW, heheheeee,.. 😀
sama persis dengan masalah bimbingan saya hari ini bg, beliau mengetahui saya program studi IF, tpi meminta prosedur bab 4 sama dgn hal nya alur prodi SI.. Harus ada:
1. DESAIN GLOBAL (context diagram,DFD,ERD,struktur program)
2. DESAIN RINCI (desain output,input,tabel,desain logika program)
sementara saya udah cari referensi IF tak ada sperti itu,,,dan seperti kutipan abg diatas prodi IF menggunakan UML dan udah mencakup context diagram,DFD,ERD.desain logika program(flowchart), dlm bentuk usecase,class,sequence, dan collaboration diagram ,activity diagram,deployment diagram, itu semuakan sama isi dan maknanya.
jadi saya bisa simpulkan dgn bahasa sederhananya flowchart digunakan utk menjelaskan alur kerja program/algoritma sdgnkn aktiviti digunakan untuk menjelaskan alur kerja sistem.bukankah begitu?
kasus ku pun sama seperti tulisan abng.. jadi buat aku pusing sendiri.. X_X
jadi sebaiknya dalam suatu perancangan sistem lebih baik dibuat flowchart atau activity? makasih
Nice Info Bg….!
kalau dibilang antara Flowchart dengan Activity memiliki unsur yang sama,
ada benarnya, apalagi jika membandingkan Flowchart (yang cross-functional) dengan Activity Diagram.
Maaf Sedikit tambahan (setelah membaca artikel ini tentunya)
Flowchart menggambarkan bagan alir (prosedur) secara “keseluruhan” sistem secara logika.
Sedangkan
Activity Diagram adalah menggambarkan aktivitas awal hingga akhir dari “SUATU” proses bisnis dalam sistem.
(Bukan keseluruhan sistem/ hanya proses2 penting saja)
Nah.. jika di-implikasi-kan pada UML,
“Proses Bisnis” (yg ada di Activity) ini biasanya berkaitan erat atau diambil dari case-case yang ada pada suatu “Use Case Diagram”
e.g : proses mendaftar akun, proses login, proses menambah produk, atau kelola produk, dll , yg tentunya masih dalam konteks pada sistem)
jadi kesimpulan tambahan (menurut saya)
Flowchart dan activity tetap harus dipakai.
Dimana Flowchart menggambarkan aliran, prosedur, yang ada diseluruh sistem.
Dan Activity lebih prefer atau dipakai untuk menerjemahkan apa yang ada dalam Use Case, kedalam bentuk yang sedikit lebih detail. Salah satu contohnya memakai swimlane untuk mengetahui siapa yang melakukan apa
kira2 demikian. hehehe
mohon maaf apabila ada pendapat yang salah mungkin bisa dikoreksi.
Terima kasih.
Salam Sukses.
http://www.flamingosolution.com